Thursday, October 27, 2011

Abandoned Passion

Lately, I realize something. Aku bukan termasuk orang yang fokus. Hidup selama 19 tahun bukan hal remeh yang bisa aku buang sia-sia gitu aja. I'm living to the fullest.
Aku bukan orang yang bisa diam aja ngeliat segala hal menarik seliweran di sekitarku. Aku gampang banget tertarik sama segala hal, apapun. Aku suka main futsal, lagi nyoba belajar nari, pengen ikut ini-itu. But there's one thing I really love(d) to do.

Aku suka designing. I was born as a baby painter and grew up like one. Dinding rumah lamaku dulu penuh banget sama coretan anak kecil cina yang baru kenal krayon. Mulai dari garis, trus aku belajar nulis huruf, gambar beruang, semuanya aku lakukan di dinding. Kesukaan ini berlanjut sampai aku SD dan SMP, jaman marak-maraknya aku ikut (dan menang) lomba gambar. Jadi waktu itu ada lomba gambar dadakan yang ternyata diadakan sama Toyota. Aku ikutan dan jeng jeeeeng, mendadak bisa jadi satu-satunya pemenang dari Indonesia yang dikirim ke Jepang. Padahal awalnya aku kira lombanya kacangan dan paling pemenangnya dapat paket krayon baru. That day, I realize dreams could bring you anywhere you desire.


Shibuya 109 canvas painting done when I was in junior high. 

Tapi tau nggak sih, for me those glorious days were over. Mungkin karena kesibukan kuliah atau kelemotan laptop dan segala macem hal lain, aku sekarang udah setengah hati kalo gambar dan designing. Kadang-kadang sekarang masih suka ada job gratis bikin poster atau logo, tapi rasanya udah beda,. Padahal waktu kecil cita-citaku berubah terus mulai dari mangaka, fashion designer dan arsitek. Sekarang aku di HI, di tempat yang ga berhubungan sama sekali dengan passion aku.

Jadi inget, nyokap pernah bilang "Kalo kuliah ambil jurusan yang serius, jangan design-design kayak gitu." Jarang-jarang aku nurut sama dia, but here I am now. Kuliah di Jogja, mengejar passion baru dan struggle sama hal yang juga sama sekali baru.

Whatever you call it: talent, passion atau apapun; tapi menurut aku dia pasti sedih kalo dilupakan. Suatu hari nanti, aku pasti balik lagi kok. Once I love something, I won't stop (tergantung sih hehe). Mungkin nanti kalo semesterannya udah lowong aku bisa gambar-gambar lagi, atau apalah bikin 'gebrakan' lain. Tunggu aja, siapa yang tau apa yang terjadi nanti kan?

2 comments:

  1. Halo uthe na yang sekarang ngeblog^
    Pernah denger your job is not your carreer kan? passionate akan sesuatu bukan berarti harus kuliah itu sih emang.
    Believe it or not sampe sekarang gue masih ngerasa seharusnya gue ada di jurusan sastra, bukan HI. gue pengen jadi penulis, jd fotografer..bukan jd diplomat.tp kalo belajar HI bs bikin gue byk duit dan akhirnya bisa mem pursue passion gue. why not?
    yang penting adalah..don't ever forget our passion, keep it alive. no matter how busy we are. college sucks, even though you majoring in a cool major and you actually want to major in it, it sucks.. our passion are the one that keeping us alive. it's like fuel, so we'll never run out of positive energy and keep on moving as an awesome human being.

    ReplyDelete
  2. iya kecosina :') w sependapat. Tapi buktinya ya gini sekarang, rasanya udah lamaaaaaa banget nggak feel alive sama hal yang sama. Mungkin karena skrg udah setengah hati, ya kan? Maybe one day I'm coming back, one day I never know when. Sama mgkn, kalo udah sukses di HI (insya Allah) dan banyak duit (amin) ;) kita sama2 ngejar matahari ya xixi

    ReplyDelete